10 Cara Mengatasi Nyeri Otot Setelah Latihan

diaryofaguildleader.com – Setelah semangat latihan, yang datang bukan cuma keringat dan rasa puas, tapi juga rasa nyeri yang tiba-tiba menyerang di keesokan harinya. Nyeri otot setelah olahraga, atau biasa disebut DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness), sering kali bikin banyak orang ogah lanjut latihan di hari berikutnya.

Padahal nyeri otot itu wajar dan bagian dari proses adaptasi tubuh. Tapi bukan berarti harus dibiarkan begitu saja. Ada banyak cara sederhana dan efektif buat bantu otot pulih lebih cepat dan kamu tetap bisa aktif tanpa harus meringis kesakitan. Yuk, bareng diaryofaguildleader.com, kita bahas cara-cara ampuhnya di bawah ini.

1. Jangan Langsung Rebahan, Lakukan Pendinginan

Selesai latihan berat, godaan buat langsung duduk atau rebahan itu kuat banget. Tapi justru itu bikin otot makin kaku. Luangkan waktu sekitar 5–10 menit buat pendinginan ringan, seperti jalan santai atau peregangan ringan.

Pendinginan membantu mengurangi penumpukan asam laktat di otot yang jadi salah satu penyebab nyeri. Selain itu, sirkulasi darah juga lebih lancar, jadi proses pemulihan bisa lebih cepat.

2. Minum Air yang Cukup

Setelah olahraga, tubuh kehilangan banyak cairan lewat keringat. Kalau kamu nggak segera ganti cairan yang hilang, otot bisa terasa lebih tegang dan gampang pegal. Minum air putih cukup bantu mencegah dehidrasi dan mempercepat pembuangan racun dari tubuh.

Kalau bosan sama air putih, kamu bisa tambahkan irisan lemon atau minum air kelapa untuk tambahan elektrolit alami.

3. Kompres Dingin di Area yang Terasa Nyeri

Kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri di otot. Caranya gampang, cukup bungkus es batu dengan handuk tipis dan tempelkan di bagian otot yang terasa sakit selama 10–15 menit.

Metode ini cocok dilakukan dalam 24 jam pertama setelah latihan berat. Kalau kamu merasa otot makin nyut-nyutan, es bisa jadi penyelamat cepat.

4. Lanjutkan dengan Kompres Hangat Setelah 24 Jam

Kalau nyeri masih berlanjut lebih dari sehari, beralihlah ke kompres hangat. Hangatnya bisa membantu relaksasi otot dan melancarkan aliran darah ke area yang sakit. Kamu bisa pakai botol air panas, bantal pemanas, atau mandi air hangat.

Waktu terbaik kompres hangat adalah sebelum tidur, jadi tubuh bisa lebih nyaman saat istirahat.

5. Pijat Ringan dengan Minyak Esensial

Pijat lembut di area yang pegal bisa mempercepat penyembuhan. Tapi supaya lebih maksimal, kamu bisa pakai minyak esensial seperti lavender, peppermint, atau eucalyptus yang punya efek menenangkan dan anti-inflamasi.

Pijatan ringan bantu melancarkan sirkulasi darah dan bikin otot lebih rileks. Hindari tekanan terlalu keras ya, biar nggak bikin otot malah makin sakit.

6. Lakukan Peregangan Setiap Hari

Meskipun terasa nyeri, bukan berarti kamu harus total diam. Gerakan ringan seperti stretching justru bantu otot tetap fleksibel dan mengurangi rasa sakit secara perlahan.

Peregangan setelah bangun tidur atau sebelum tidur bisa jadi rutinitas simpel yang bantu otot tetap lentur dan nggak gampang kaku.

7. Coba Minuman Pemulihan yang Mengandung Protein

Setelah latihan, tubuh butuh bahan baku buat perbaikan otot. Protein shake atau smoothie dengan tambahan susu, pisang, dan kacang bisa bantu mengisi kembali energi dan nutrisi yang dibutuhkan.

Kamu juga bisa pilih makanan tinggi protein seperti telur rebus, tempe, atau Greek yogurt kalau nggak suka minuman shake.

8. Tidur yang Cukup

Tidur bukan cuma buat istirahat, tapi juga saatnya tubuh memperbaiki jaringan yang rusak. Pastikan kamu tidur minimal 7–8 jam semalam, apalagi setelah latihan intens.

Tidur yang nyenyak bantu mempercepat pemulihan dan bikin kamu lebih siap menghadapi latihan selanjutnya.

9. Konsumsi Makanan Anti-Inflamasi

Nyeri otot juga dipicu oleh peradangan ringan. Nah, kamu bisa lawan itu dengan makanan alami yang bersifat anti-inflamasi, seperti buah beri, kunyit, jahe, ikan berlemak (seperti salmon), dan sayuran hijau.

Selain enak dan sehat, makanan-makanan ini bantu menurunkan rasa nyeri dari dalam tanpa harus bergantung pada obat.

10. Dengarkan Tubuhmu, Jangan Maksa Latihan

Kalau otot masih sakit, nggak ada salahnya ambil waktu istirahat 1–2 hari. Jangan buru-buru ngejar progres kalau tubuh belum siap. Paksain latihan dalam kondisi otot yang belum pulih malah bisa bikin cedera.

Selama masa istirahat, kamu tetap bisa lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki, yoga, atau meditasi agar tubuh tetap aktif tanpa membebani otot yang sedang pemulihan.

Penutup

Nyeri otot setelah latihan itu memang bikin nggak nyaman, tapi juga tanda bahwa ototmu sedang berkembang dan beradaptasi. Dengan perawatan yang tepat, nyeri itu bisa cepat reda dan kamu bisa kembali beraktivitas dengan bertenaga.

diaryofaguildleader.com percaya bahwa kunci dari latihan yang konsisten bukan cuma semangat, tapi juga tahu kapan harus istirahat dan memulihkan diri. Jadi, jangan abaikan sinyal dari tubuh ya. Rawat ototmu dengan baik, dan biarkan mereka jadi mesin kuat yang siap menunjang aktivitas harianmu!

By admin