diaryofaguildleader.com – Masa pubertas itu unik banget—ada yang merasa excited, ada juga yang bingung dengan semua perubahan yang tiba-tiba datang. Mulai dari suara berubah, jerawat yang muncul di mana-mana, suasana hati naik turun kayak roller coaster, sampai tubuh yang mulai terlihat beda. Semua itu wajar, karena hormon dalam tubuh lagi kerja ekstra keras.
Saat pubertas, hormon seperti estrogen dan testosteron mulai meningkat drastis, dan itu bisa memengaruhi hampir semua aspek dalam hidup: fisik, mental, bahkan cara kamu melihat diri sendiri. Tapi jangan panik! Ada banyak cara yang bisa kamu lakuin untuk bantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan ini. Yuk simak 5 tips santai untuk mengelola hormon di masa puber biar kamu tetap nyaman dan percaya diri.
1. Jaga Pola Makan Sehat dan Seimbang
Apa yang kamu makan punya dampak langsung ke hormon. Makanan tinggi gula, lemak jenuh, atau makanan olahan bisa bikin hormon makin nggak stabil. Misalnya, konsumsi gula berlebihan bisa memicu lonjakan insulin dan memperparah jerawat.
Mulailah perbanyak makan sayuran, buah-buahan, protein (seperti telur, ikan, atau tempe), dan biji-bijian. Makanan kaya serat juga bantu menyeimbangkan kadar hormon dan bikin perut terasa kenyang lebih lama. Nggak perlu diet ketat, cukup seimbang dan beragam.
Minum air putih yang cukup juga penting banget. Kadang kita merasa lelah atau moody ternyata cuma karena tubuh kurang cairan. Jadi, pastikan kamu tetap terhidrasi sepanjang hari.
2. Olahraga Biar Hormon Nggak Ngamuk
Olahraga bukan cuma bikin badan sehat dan bugar, tapi juga bantu banget buat menstabilkan hormon yang lagi naik turun. Saat kamu aktif bergerak, tubuh melepaskan hormon endorfin—alias hormon bahagia—yang bisa bantu ngurangin stres dan memperbaiki mood.
Kamu bisa mulai dari aktivitas ringan kayak jalan kaki, bersepeda, main basket bareng teman, atau ikut kelas online yoga untuk remaja. Yang penting, kamu enjoy dan melakukannya rutin.
Cukup 20–30 menit sehari, 3–5 kali seminggu, udah bisa bantu banget buat bikin tubuh dan pikiran kamu lebih seimbang. Bonusnya? Tidur jadi lebih nyenyak dan kulit pun ikut lebih bersih.
3. Kenali dan Kelola Mood Swing
Mood swing itu hal yang sangat umum saat pubertas. Kadang kamu bisa merasa senang banget, terus tiba-tiba jadi kesal atau sedih tanpa sebab yang jelas. Itu semua karena hormon seperti estrogen dan testosteron sedang aktif-aktifnya.
Cara terbaik buat menghadapi ini adalah dengan sadar bahwa itu normal dan bukan salahmu. Latih diri kamu buat lebih tenang saat emosi naik. Bisa dengan tarik napas dalam-dalam, menulis di jurnal, atau cerita ke orang terdekat yang kamu percaya.
Kamu juga bisa coba teknik mindfulness atau meditasi ringan buat bantu pikiran tetap fokus dan nggak terbawa suasana hati yang kacau. Nggak harus ribet, cukup 5 menit sehari udah bisa bantu pikiran lebih kalem.
4. Rawat Diri Sendiri (Self-Care Itu Penting!)
Masa puber sering bikin kepercayaan diri turun karena tubuh berubah dan jerawat mulai muncul. Tapi daripada fokus ke hal-hal yang bikin kamu nggak pede, mending alihin perhatian ke self-care.
Mulai dari rutinitas mandi yang menyenangkan, perawatan wajah yang cocok buat kulit remaja, tidur cukup, sampai pakai pakaian yang bikin kamu nyaman. Merawat diri itu bukan soal penampilan aja, tapi juga bentuk cinta ke tubuh sendiri yang lagi bekerja keras menyesuaikan hormon.
Tidur juga bagian dari self-care, lho! Pastikan kamu tidur 7–9 jam tiap malam biar tubuh punya waktu buat memperbaiki sistem hormon dan bantu kamu bangun dengan perasaan lebih segar.
5. Jangan Ragu untuk Bertanya atau Cerita
Kadang perubahan yang terjadi bikin kita bingung atau malu buat nanya. Tapi kamu nggak sendirian, kok. Semua orang pernah melewati masa pubertas dan mengalami hal yang sama. Jadi jangan ragu buat bertanya atau cerita ke orang yang kamu percaya—entah itu orang tua, kakak, guru, atau konselor sekolah.
Kalau kamu merasa ada hal yang mengganggu banget, seperti haid yang nggak teratur parah, jerawat meradang, atau perasaan sedih berkepanjangan, nggak ada salahnya juga buat konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan.
Makin cepat kamu paham tentang tubuhmu sendiri, makin mudah kamu kelola perubahan hormon yang terjadi. Nggak ada yang salah dengan cari bantuan—itu justru tanda bahwa kamu bertanggung jawab terhadap kesehatanmu sendiri.
Penutup
Pubertas memang penuh perubahan, tapi bukan berarti harus kamu hadapi dengan bingung dan stres. Dengan pola makan yang baik, olahraga rutin, pengelolaan emosi, self-care, dan terbuka pada orang-orang sekitar, kamu bisa melalui masa ini dengan lebih nyaman dan percaya diri.
Hormon akan terus berubah seiring pertumbuhan, tapi kamu bisa bantu tubuh menyesuaikannya dengan kebiasaan-kebiasaan positif. Jadi, tetap tenang, tetap santai, dan ingat bahwa kamu lagi berkembang jadi versi terbaik dari dirimu sendiri. Yuk, hadapi masa pubertas dengan kepala tegak dan hati yang siap!